Skip to main content

Posts

Showing posts from April 17, 2016

Penangkapan Buronan Bank Century di Singapura

Selain Samadikun, Buron Kasus Century Hartawan Aluwi juga ditangkap seorang Pengusaha Perbangkan. Aluwi, buron kasus Bank Century dideportasi dan dipulangkan ke Indonesia dari Singapura kemarin melalui Bandara Soekarno-Hatta. Hartawan Aluwi terseret kasus korupsi Bank Century setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh Mabes Polri. Dia dianggap membantu Robert Tantular.  Rekening PT Antaboga Deltasekuritas yang dipimpin oleh Hartawan telah beberapa kali dijadikan tempat penampungan setoran uang yang dikirim oleh Robert. Kasus yang disuga menjerat Hartawan Aluwi ini merugikan negara triliun rupiah. Hartawan divonis 14 tahun pada 2015. Sedangkan ia kabur ke Singapura sejak 2010. Tidak banyak informasi soal kehidupan pribadi Hartawan Aluwi. Pemberitaan yang banyak beredar sebelumnya, dia menjadi salah satu orang yang terbukti melakukan korupsi dana nasabah Bank Century. Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Hartawan kemudian melarikan diri ke Singapura. Pada kasus B

BIN Buru 33 Koruptor Pengemplang BLBI di Luar Negeri

Para koruptor yang selama ini kabur dan hidup bergelimang harta di luar negeri, kini tak bisa lagi tidur nyenyak makan pun tak enak. seiring kian gencarnya upaya memburu para pencuri uang rakyat itu. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan, dirinya melaporkan langsung penangkapan buron kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia ( BLBI ) Samadikun Hartono kepada Presiden Joko Widodo, yang kemarin berada di Berlin, Jerman.  Samadikun Hartono adalah mantan komisaris utama Bank Modern, buron BLBI sejak 2003, padahal sudah inkrah dan memiliki utang Rp169,4 miliar dan vonis empat tahun," katanya. BIN bekerja sama dengan Pemerintah China untuk memantau Samadikun yang dipastikan berada di China. Pemantaun sudah berjalan sejak tanggal 7 April saya diundang Pemerintah China dalam dialog tentang terorisme, di situ saya gunakan untuk bertemu dengan counterpart dan minta bantuan untuk tangkap Samadikun," katanya. Pada 14 April tengah malam kami datangi lokasi i

Relatif Post