Terkait dengan normalisasi
Kali Ciliwung, sejumlah bangunan yang terletak di Jalan Kampung Melayu Kecil 1
dibongkar. AHOK GUSUR Pemukiman Warga Di Bukit Duri Bangunan Di Kampung Melayu
Kecil I. Rusuh Nggak Rusuh Tetap Dilakukan. Penggusuran di Bukit Duri dilakukan
dalam rangka normalisasi Kali Ciliwung, yang akan dilebarkan 50 meter. Itu yang
menjadi alasan pemerintah menggusur rumah warga yang berada di bantaran Kali
Ciliwung.
Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta akan melakukan penggusuran di kawasan Bukit Duri, Jakarta Timur,
sebagai rangkaian relokasi yang telah dilakukan sebelumnya. Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan setidaknya akan ada 97 rumah yang
akan terkena penggusuran hari ini. Penggusur 97 rumah karena kami mau membuat
sheet pile sepanjang 250 meter," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta. Rumah-rumah yang dibongkar terletak di RT 11,
12, dan 15 RW 10, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. “Menurut Ahok, sapaan
Basuki, penggusuran akan tetap dilakukan meskipun masyarakat menolak. Bahkan
jika ada kerusuhan pun penggusuran tak akan dihentikan.”
Terkait gugatan yang
diajukan waga Bukit Duri ke Pengadilan Tata Usaha Negara, Ahok mengungkapkan
hal tersebut pun tak akan menghentikan proses penggusuran. Menurutnya urusan
PTUN adalah urusan kedua, penggurusan tetap nomor satu. "Sekarang sudah
perintah ke tiga, sesuai prosedur diminta bongkar ya bongkar. Jika semua orang
sudah salah karena menduduki tanah negara ya tak bisa (ditoleransi),"
katanya.
Sebelumnya warga Bukit
Duri sempat meminta dibangun kampung deret jika mau dilakukan relokasi. Terkait
hal tersebut, Ahok menyatakan akan menuruti permintaan tersebut. Dia memastikan
program kampung deret masih terus dilakukan hingga kini. Program kampung deret
masih. Kita mau bikin (kampung deret) tapi mesti ditutup banjirnya dulu,"
ujarnya beberapa waktu lalu.
Relokasi yang belum jelas
itu membuat warga Bukit Duri harus merasakan banjir tahunan yang akan
menyambangi Ibu Kota. Ahok mengatakan banjir tahunan yang terjadi bisa membuat
efek jera, sehingga mempermudah relokasi di kemudian hari. "Bukit Duri tunggu
banjir dulu. Rasain dulu banjir tahun ini," kata Ahok. Sebelumnya, Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta menggusur ratusan rumah warga yang berada di bantaran
Sungai Ciliwung, penggusuran dilakukan untuk program normalisasi Kali Ciliwung
sebagai langkah antisipasi banjir yang melanda ibu kota setiap tahunnya.
Belajar dari Kampung Pulo
Namun, alasan belum adanya
rusun ditampik keras oleh warga yang menjadi korban penggusuran. Warga
mengatakan penggusuran secara bertahap ini merupakan strategi yang digunakan
pemerintah untuk mencegah adanya perlawanan dari warga. Belajar dari Kampung
Pulo. Waktu itu langsung ratusan atau ribuan rumah digusur. Hasilnya, ada
penolakan serempak dan terjadi bentrok. Ini sengaja dilakukan bertahap biar
warga enggak melawan, warga RT 11 RW 10 Bukit Duri.
Dalam penggusuranbukit
duri, Pemprov DKI mengerahkan sekitar 250 anggota Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) untuk membongkar rumah warga. Bukan hanya itu, unsur aparat lainnya
seperti TNI dan Polri juga ikut dilibatkan. ratusan personel itu merupakan
gabungan dari Satpol PP, TNI, dan polisi. Selain itu, disediakan pula tiga alat
berat yang terdiri dari dua unit becho dan satu unit amfibi. Penggusuran sudah
dimulai sejak pukul 07.30 WIB dengan mengerahkan sedikitnya 4 alat berat. Tidak
sedikit dari warga yang sedih melihat rumahnya kini sudah rata dengan tanah.